PENILAIAN TINGKAT KESADARAN
Tingkat kesadaran klien adalah
pengukuran dari kesadaran dan respon klien terhadap rangsangan dari lingkungan
eksternal. Pengukuran tingkat kesadaran terbagi atas 2 macam, pengukuran
tingkat kesadaran kualitatif dan kuantitatif yang menggunakan Glasgow Coma
Scale.
1. Tingkat
Kesadaran Kualitatif :
a. COMPOS
MENTIS
Yaitu sadar sepenuhnya, baik terhadap dirinya maupun terhadap
lingkungannya. klien dapat menjawab pertanyaan pemeriksa dengan baik.
b.
APATIS
Keadaan di mana klien tampak segan dan acuk tak acuh terhadap
lingkungannya.
c.
DELIRIUM
Yaitu penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik dan siklus tidur
bangun yang terganggu. Klien tampak gaduh gelisah, kacau, disorientasi dan
meronta-ronta.
d.
SOMNOLEN (Letergia, Obtundasi, Hipersomnia)
Yaitu keadaan mengantuk yang masih dapat pulih bila dirangsang, tetapi bila
rangsang berhenti, klien akan tertidur kembali.
e.
SOPOR (Stupor)
Keadaan mengantuk yang dalam, Klien masih dapat dibangunkan dengan rangsang
yang kuat, misalnya rangsang nyeri, tetapi klien tidak terbangun sempurna dan
tidak dapat memberikan jawaban verbal yang baik.
f.
SEMI-KOMA (koma ringan)
Yaitu penurunan kesadaran yang tidak memberikan respons terhadap rangsang
verbal, dan tidak dapat dibangunkan sama sekali, tetapi refleks (kornea, pupil)
masih baik. Respons terhadap rangsang nyeri tidak adekuat.
g.
KOMA
Yaitu penurunan kesadaran yang sangat dalam, tidak ada gerakan spontan dan
tidak ada respons terhadap rangsang nyeri.
Perubahan tingkat
kesadaran dapat diakibatkan dari berbagai faktor, termasuk perubahan dalam
lingkungan kimia otak seperti keracunan, kekurangan oksigen karena berkurangnya
aliran darah ke otak, dan tekanan berlebihan di dalam rongga tulang kepala.
Adanya
defisit tingkat kesadaran memberi kesan adanya hemiparese serebral atau sistem
aktivitas reticular mengalami injuri. Penurunan tingkat kesadaran berhubungan
dengan peningkatan angka morbiditas (kecacatan) dan mortalitas (kematian).
Jadi
sangat penting dalam mengukur status neurologikal dan medis pasien. Tingkat
kesadaran ini bisa dijadikan salah satu bagian dari vital sign.
2.
Penyebab Penurunan Kesadaran
Penurunan tingkat kesadaran mengindikasikan difisit fungsi
otak. Tingkat kesadaran dapat menurun ketika otak mengalami kekurangan oksigen
(hipoksia); kekurangan aliran darah (seperti pada keadaan syok); penyakit
metabolic seperti diabetes mellitus (koma ketoasidosis) ; pada keadaan hipo
atau hipernatremia ; dehidrasi; asidosis, alkalosis; pengaruh obat-obatan,
alkohol, keracunan: hipertermia, hipotermia; peningkatan tekanan intrakranial
(karena perdarahan, stroke, tomor otak); infeksi (encephalitis); epilepsi.
3. Tingkat Kesadaran
Kualitatif (Glasgow Coma Scale) :
GCS (Glasgow Coma Scale) adalah
skala yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran secara
kuantitatif pada klien dengan menilai respon pasien terhadap rangsangan yang
diberikan.
Respon pasien yang perlu diperhatikan mencakup 3 hal yaitu reaksi membuka
mata , bicara dan motorik. Hasil pemeriksaan dinyatakan dalam derajat (skor).
Glasgow Coma Scale (GCS) :
Respon
Membuka Mata (E)
|
Respon Verbal
(V)
|
Respon
Motorik
(M)
|
|||
Reaksi (-)
|
1
|
Tidak ada suara
|
1
|
Tidak ada gerakan
|
1
|
Dengan Nyeri
|
2
|
Mengerang
|
2
|
Ekstensi abnormal
|
2
|
Bicara Kacau
|
3
|
Fleksi abnormal
|
3
|
||
Dengan Perintah
|
3
|
Disorientasi tempat & waktu
|
4
|
Menghindari nyeri
|
4
|
Spontan
|
4
|
Orientasi
baik dansesuai
|
5
|
Melokalisasi Nyeri
|
5
|
Mengikuti perintah
|
6
|
Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran berdasarkan GCS disajikan dalam simbol
E…V…M…
Selanjutnya nilai-nilai dijumlahkan. Nilai GCS yang tertinggi adalah 15
yaituE4V5M6 dan terendah adalah 3
yaitu E1V1M1.
Jika dihubungkan dengan kasus trauma kapitis maka didapatkan hasil :
GCS : 14 – 15 = CKR (cedera kepala ringan)
GCS : 9 – 13 = CKS (cedera kepala sedang)
GCS : 3 – 8 = CKB (cedera kepala berat)
Kesimpulan :
1. Composmentis : 14 - 15 4. Somnolen : 7 - 9
2. Apatis : 12 - 13 5. Stupor : 4 - 6
3. Delirium : 10 - 11 6. Coma : 3
1. Composmentis : 14 - 15 4. Somnolen : 7 - 9
2. Apatis : 12 - 13 5. Stupor : 4 - 6
3. Delirium : 10 - 11 6. Coma : 3
Sumber :
http://lettre-de-raphael.blogspot.co.id/2014/02/tingkat-kesadaran-kualitatif-kuantitas.html
No comments:
Post a Comment